Jumat, 08 Mei 2009

Afgan vs Vidi Aldiano vs Derby Romero

Afgan



Dibandingkan dengan Vidi dan Derby, dari sisi karakter vokal Afgan jauh lebih unggul. Anda pasti setuju kalau dikatakan bahwa suara Afgan sangat khas. Di Indonesia, mungkin cuma ia satu-satunya penyanyi yang punya warna dan karakter suara sekhas itu.

Kelebihan lain dari Afgan dibanding dengan Vidi dan Derby yaitu dari sisi pemberian soul atau feel pada lagu-lagu yang dinyanyikannya. Tanpa terlalu diusahakan pun (secara alami saja), suara Afgan sudah punya soul yang sangat kuat. Dengan kelebihan yang dimilikinya itu, karakter vokal Afgan sangat cocok untuk lagu-lagu yang memerlukan penjiwaan tinggi atau pemberian soul yang kuat.


Vidi Aldiano



Namanya mulai mencuat semenjak sukses membawakan sebuah hits lawas yang berjudul
Nuansa Bening. Belakangan, ia malah santer disebut-sebut sebagai pesaing baru bagi Afgan. Pantaskah? Kalau harus dinilai dari sisi kekuatan karakter vokal, Vidi jelas masih di bawah Afgan. Mengapa? Buat saya, karakter suara Vidi Aldiano sebenarnya tidak terlalu khas atau istimewa. Malahan tergolong biasa saja. Bahkan bisa dibilang pasaran. Soalnya cukup banyak penyanyi solo Indonesia lainnya yang punya karater vokal seperti Vidi Aldiano.

Namun kalau dinilai dari sisi teknis bernyanyi atau teknik vokal, Vidi cukup baik menurut saya. Artinya, ia memang bisa nyanyi (bukan sekedar jual tampang atau aji mumpung). Ia mampu mengenakkan lagu yang dinyanyikannya lewat teknik vibrasi yang baik dan pengaturan dinamika yang cukup pas pula (walau tidak terlalu istimewa).

Lagu Nuansa Bening yang dinyanyikan Vidi memang sangat cocok dengan karakter suara dan teknik vokalnya.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan oleh Vidi saat bernyanyi : sebaiknya ia tidak terjebak pada teknik vokal yang terlalu kaku atau terlalu teratur (yang membuat sebuah lagu bisa terdengar monoton atau hambar). Dengan kata lain, Vidi harus belajar memberikan dinamika dan feel yang baik pada lagu-lagu yang dinyanyikannya.


Derby Romero


Pemeran Indra dalam
sinetron serial Kepompong di SCTV ini ternyata tidak hanya jago akting, tapi juga bisa nyanyi. Suaranya sendiri menurut saya cukup khas (walaupun tidak sekhas suara Afgan). Pertama kali saya mengetahui bahwa ia juga berprofesi sebagai penyanyi yaitu lewat serial Kepompong yang dibintanginya. Di setiap akhir penayangan sinetron remaja yang banyak digemari tersebut, video klip dari lagu Derby Romero selalu diputar. Bahkan juga sering diselipkan sebagai soundtrack atau theme song dalam sinetron itu (selain lagu Kepompong dari Sind3ntosca sebagai theme song utama).

Hits pertama
Derby Romero yang mempopulerkan namanya yaitu lagu berjudul Gelora Asmara. Sebuah lagu bernuansa ceria yang video klipnya dibintangi oleh si cute Risty Tagor. Para penggemar sinetron Kepompong pasti sudah sangat familiar dengan lagu itu. Musiknya asyik dan bisa bikin enjoy. Apalagi dibawakan dengan sangat enjoy pula lewat suara Derby Romero yang cukup khas.

Hits kedua Derby yaitu lagu
Tuhan Tolong. Kebalikan dari hits pertamanya yang bernuansa ceria, hits kedua ini agak bernuansa frustrasi. Namun liriknya bermuatan religius-romantic. Walau tidak ceria seperti hits pertamanya, lagu Tuhan Tolong ini menurut saya cukup bagus dan khas (untuk jalur musik pop). Sebagai penyanyi, Derby Romero pun sangat cocok membawakannya.

Walau secara teknik tidak sebagus Afgan atau Vidi Aldiano, suara Derby Romero tetap
punya karakter. Kalau pilihan lagunya pas, saya kira Derby cukup bisa diperhitungkan sebagai penyanyi solo pendatang baru. Kehadirannya mampu memberikan warna dan alternatif lain untuk jalur musik pop (yang selama ini mungkin terkesan hanya didominasi oleh penyanyi melankolis atau penyanyi yang terlalu mengandalkan teknis).


http://kafe28.blogspot.com/

0 komentar: